REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta jajarannya untuk memaknai Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada Kamis (17/9) sebagai momentum meningkatkan kualitas pelayanan serta keselamatan moda transportasi baik darat, laut, udara, serta Kereta Api (KA).
Jonan mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan standar keselamatan dalam perkeretaapian tanah air, perlu adanya perbaikan dari sisi persinyalan.
"Itu (perbaikan persinyalan) harus, kan sekarang sudah ada biaya perawatan dan pengoperasian prasarana yang ditugaskan ke KAI, dia harus memperbaiki, biar enggak sering anjlok," kata Jonan di Kantor Pusat Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
Setahun ini, lanjut Jonan, tidak ada korban jiwa akibat insiden KA. Ia menegaskan, apabila KA anjlok akan mendapat hukuman, bisa berupa sanksi seperti, dibebastugaskan sementara hingga dipindahkan menjadi palang pintu.
Kemenhub sebagai regulator yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan perhubungan, ia melanjutkan, sedang dan terus berupaya meningkatkan kinerja kepada masyarakat, dengan berbagai langkah reformasi dan transformasi serta tata kelola perhubungan.
Mantan Dirut KAI itu menilai, banyak perubahan dan kebijakan yang telah dilakukan dalam bentuk penerbitan peraturan, dan juga merupakan komitmen Kemenhub dalan menjaga konsistensinya terhadap perubahan yang lebih baik.