Selasa 15 Sep 2015 12:01 WIB

38 Penerbangan dari dan ke Hang Nadim Batal karena Asap

Suasana Bandara Hang Nadim, Batam.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana Bandara Hang Nadim, Batam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 20 penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan 18 penerbangan dari Batam kembali dibatalkan akibat gangguan asap.

"Sebagian memang sudah dikonfirmasi sejak kemarin (Senin) oleh manajemen maskapai untuk penghentian sementara penerbangan khususnya ke Jambi, Pekanbaru, Medan, Padang. Sebagian lagi belum dikonfirmasi sebelumnya, namun maskapai terpaksa membatalkan mengingat bandara tujuan belum kondusif," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Berdasarkan papan jadwal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, penerbangan dari Batam yang dibatalkan antara lain tujuan Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan, Pontianak, Jakarta, Surabaya, Semarang.

"Yang ke Pulau Jawa ikut terdampak akibat pembatalan penerbangan dari Sumatera daratan. Jadi akibatnya juga turut dibatalkan," kata dia.

Sementara penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang dibatalkan rata-rata dari Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan.

"Termasuk penerbangan dari Subang Malaysia juga dibatalkan. Kami belum dapat konfirmasi apakah karena asap, yang disampaikan maskapai hanya alasan operasional saja," kata Suwarso.

Suwarso mengatakan, sejumlah maskapai masih terus memantau perkembangan pada bandara tujuan. Jika memungkinkan, penerbangan akan segera dilayani.

Pada Senin, maskapai Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air menyampaikan sebagian penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Jambi, Pekanbaru, Medan akan dihentikan sementara selama sepekan mengingat asap akibat kebakaran di Sumatera daratan semakin pekat.

Meskipun menyampaikan menutup penerbangan hingga sepekan terhitung hari ini (Senin), namun jika cuaca baik tidak menutup kemungkinan segera terbang sebelum batas waktu tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement