Senin 14 Sep 2015 16:18 WIB

Bulog Cirebon Siapkan Raskin ke-13

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bulog Sub Divre Cirebon telah menyiapkan beras masyarakat miskin ke-13 dan 14. Beras itupun akan langsung didistribusikan saat ada perintah dari pemerintah pusat.

 

‘’Pokoknya Bulog Cirebon sudah siap,’’ tegas Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Miftahul Ulum kepada Republika,co.id, Senin (14/9).

 

Miftahul menyebutkan, dalam setiap kali penyaluran, pihaknya mendistribusikan sekitar 5.700 ton raskin per bulan. Menurutnya, jumlah itu pula yang disiapkannya untuk setiap kali penyaluran raskin tambahan.

 

Meski sudah menyiapkan stok raskin ke-13 dan 14, namun hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat mengenai hal tersebut. Pihaknya baru akan menyalurkan raskin tambahan setelah adanya surat itu.

 

Seperti diketahui, pemerintah pusat akan menyalurkan tambahan dua kali raskin pada tahun ini. Hal itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah melambungnya harga beras dan pelemahan ekonomi.

 

Sementara itu, salah seorang warga di Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Carsini, mengaku sangat mengharapkan adanya penyaluran raskin ke-13 dan 14. Pasalnya, harga beras di pasaran saat ini sudah sangat tinggi.

 

Perempuan yang biasa menjadi buruh tani itu mengaku kehilangan mata pencahariannya karena sawah di daerahnya tak bisa diolah pada musim kemarau tahun ini. Hal tersebut dikarenakan minimnya air yang membuat areal pertanian mengalami kekeringan.

 

‘’Dengan adanya raskin tambahan, lumayan bisa mengurangi beban pengeluaran sehari-hari,’’ tutur Carsini.

 

Berdasarkan pantauan, harga beras di sejumlah pasar tradisional saat ini berkisar antara Rp 11-19 ribu per kilogram. Harga diberbekan sesuai kualitasnya. Diperkirakan, harga beras akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement