REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Joko Widodo tengah berada di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, dalam rangka kunjungan kenegaraan. Di sela-sela kegiatan kenegaraannya, Jokowi menyempatkan blusukan ke LuLu Hypermarket yang berada di pertokoan Khalidiyah Mall pada Ahad (13/9) sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Blusukan Presiden ini dinantikan warga negara Indonesia yang berada di Abu Dhabi. Mereka antusias menanti kehadiran Presiden sambil sesekali meneriakkan nama Jokowi.
Begitu tiba di lokasi blusukan, Presiden disambut oleh pemilik LuLu Hypermarket Yousuf Ali. Pasar modern ini dipilih menjadi lokasi blusukan Presiden karena LuLu akan menjadi outlet bagi produk-produk dari Indonesia. LuLu juga mempunyai jaringan luas yang tersebar di Timur Tengah dan Asia sebanyak 165 outlet.
Saat Jokowi meninjau gerai yang menjual buah dari Indonesia, seperti pepaya, nanas, durian dan mangga, terdengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan serempak oleh masyarakat Indonesia yang memenuhi LuLu Hypermarket. Selama blusukan, Presiden terus menyalami warga dan sesekali melayani permintaan mereka yang ingin berfoto bersama.
Kepada media, Jokowi menjelaskan sejumlah produk Indonesia yang dijual di LuLu Hypermarket, mulai dari produk pertanian sampai produk hasil pabrikan Tanah Air. Dari hasil blusukannya, Presiden menyimpulkan produk-produk asal Indonesia cukup kompetitif dari segi harga. Namun, dari sisi kualitas masih perlu ditingkatkan.
Menurut Jokowi, di situlah tugas pemerintah untuk meningkatkan kualitas mutu produk yang diekspor tersebut. "Daya saing produknya ada, tidak ada masalah, tetapi kualitasnya perlu diperbaiki," ucap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden secara khusus juga meminta pada pemilik LuLu agar memperbanyak lagi produk-produk yang diimpor dari Indonesia.
Persatuan Emirat Arab merupakan negara kedua negara yang dikunjungi Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja ke Timur Tengah. Dari Persatuan Emirat Arab, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Qatar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
