Ahad 13 Sep 2015 14:43 WIB

DPR minta Pengembangan Transportasi di Indonesia Timur Ditangani Serius

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Pembangunan jembatan Merah Putih atau jembatan Marthafons di kota Ambon, Maluku, Rabu (6/5).  (ANTARA/Irwansyah Putra)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Pembangunan jembatan Merah Putih atau jembatan Marthafons di kota Ambon, Maluku, Rabu (6/5). (ANTARA/Irwansyah Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Umar Arsal mengatakan pihaknya sangat menginginkan agar pemerintah Indonesia benar-benar serius dalam melakukan pembangunan untuk kawasan Indonesia bagian timur.

Umar menyebut upaya itu harus segera dilakukan agar meningkatkan gairah dan potensi ekonomi yang belum benar-benar digarap sacara maksimal di daerah-daerah seperti Sulawesi, Kalimantan dan beberapa lainnya.

“Indonesia Timur banyak potensi yang harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian bangsa, sehingga harus harus memiliki ketersediaan infastruktur memadai guna kelancaran perputaran ekonomi,” kata Umar melalui siaran pers yang diterima ROL, Ahad (13/9).

Salah satu upaya yang harus segera dilakukan menurut anggota Fraksi Demokrat ini adalah dengan cara meningkatkan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk kelancaran transportasi di beberapa daerah timur yang belum terkelola dengan baik.

Umar yang kemarin baru melakukan kunjungan bersama dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut, ia sudah meminta kepada Menhub agar pemerintah benar-benar memperhatikan kualitas transportasi seperti Bandara dan juga pelabuhan.

Sebab, dua infrastruktur itu kata Umar juga akan meransang minat wisatawan untuk datang ke Indonesia timur yang kaya keindahan alam. Selain itu, pria asal Kendari itu menyebut kelancaran transportasi juga akan membuat minat para investor untuk mau menanamkan modalnya agar potensi ekonomi di Indonesia kawasan timur semakin meningkat.

"Karena itu kami ingin tahu sejauh mana ketersediaan infastruktur dan sarana prasarana perhubungan laut, darat dan udara dalam percepatan pembangunan. Kita Komisi V sebagai mitra kerja pemerintah untuk pembangunan siap untuk mengawal,” ujar Umar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement