REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sebagai pemimpin daerah, ia berusaha memberikan yang terbaik. Basuki mengaku sudah berusaha bekerja dengan sempurna untuk masyarakat Ibu Kota.
"Saya berusaha kerja sesempurna mungkin," kata Basuki saat memberi sambutan dalam pelantikan pejabat baru dari Eselon III dan IV di Balai Agung DKI Jakarta, Jumat (11/9).
Menurutnya, banyaknya perombakan pejabat dalam satu tahun merupakan salah satu langkah memaksimalkan kinerja. Ia mengaku saat ini sulit untuk mempromosikan pegawai Pemprov DKI yang berada di posisi bawah. Walaupun kinerja yang dihasilkan bagus dan layak diangkat.
Alasannya, masih banyak pejabat di atas yang belum copot dari jabatannya. Karenanya, ia harus menyaring pejabat yang sekiranya sudah banyak masalah untuk dirotasi atau diberhentikan. Hal ini sebagai langkah membuat pegawai di bawah bisa diberikan jabatan yang lebih tinggi.
Ia mengaku berusaha maksimal bekerja. Tanpa peduli orang-orang sekitar yang tidak suka dengan keberadaannya akibat kebijakan yang dikeluarkannya sering bertentangan.
Dalam sambutannya ia mendorong agar pegawainya berani mengambil kebijakan. Bukan karena takut dianggap korupsi kemudian lambat dalam bekerja. Selama bekerja dengan baik, ia mengimbau pejabat yang dilantiknya memberikan kinerja maksimal dan menghindari permainan curang.
"Katanya Pemda DKI kerja dibawah ketakutan disangka korupsi. Mana mukanya saja kelihatan di bawah nafsu semua kok," ujarnya.
Hari ini, kelima kalinya dalam satu tahun Ahok melantik pejabat di bawah kepemimpinannya. Ia mengaku tidak segan memecat pejabat yang memang kerjanya tidak sesuai targetnya.