REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pustaka Abdi Bangsa (Republika Penerbit) akan meluncurkan novel terbaru karya Tere Liye. Novel tersebut berjudul, Pulang. Namun belum juga novel ini sampai ke Penerbit Republika, jumlah pemesan novel ini sudah mencapai 3.600 pemesan.
"Ini sangat luar biasa. Padahal, bukunya masih dalam proses cetak di percetakan, namun pemesannya sudah melebihi satu kali cetak pertama," kata General Manager Marketing Republika Penerbit Awod Said, di Jakarta, Rabu (9/9). Dikatakannya, untuk setiap kali cetak, jumlahnya sekitar 3.000 eksemplar.
Jumlah order itu belum termasuk dengan pemesan via online atau preorder yang sedang dilangsungkan Republika Penerbit. Pre-order novel Pulang ini diselenggarakan selama dua pekan, yakni 5-20 September 2015.
Awod menyebutkan, para pemesan novel Pulang karya Tere Liye itu, saat ini telah didominasi oleh toko buku dari berbagai daerah. Di antaranya, Toko Buku (TB) Amalia Yogyakarta, BBC Bandung, Gapura (Jakarta), Iksan (Jakarta), Janafa (Pekan Baru), TB Masjid Agung Cianjur, Rizki Barokah (Jakarta), dan Paramitha (Aceh). "Kami memperkirakan jumlahnya bisa mencapai 5.000 eksemplar," ujar Awod.
Menurutnya, pemesanan novel tersebut belum termasuk permintaan dari toko buku Gramedia. "Biasanya Gramedia memesan hingga 50 persen dari setiap kali cetak," katanya menambahkan.
Novel-novel karya Tere Liye selalu mengalami cetak ulang hingga puluhan kali. Karena itu, Awod memperkirakan novel terbaru Tere Liye, Pulang, ini akan kembali menjadi novel terlaris (best seller).
Pada Oktober 2014 lalu, Tere Liye menerbitkan novel Rindu melalui Republika Penerbit. Hingga per September 2015, novel ini sudah 19 kali cetak ulang. Begitu pula dengan novel lain karya Tere Liye, seperti Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, Hafalan Shalat Delisa, Sunset Bersama Rosie, Berjuta Rasanya, Sepotong Hati yang Baru, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu,' selalu mengalami cetak ulang berkali-kali. Dengan novel terbarunya ini, total buku Tere Liye yang telah diterbitkan Republika Penerbit sebanyak 14 judul.
Syahruddin El-Fikri, GM redaksi dan promosi Republika Penerbit, menambahkan, novel Pulang menceritakan tentang seseorang yang pasti kembali, pulang ke asalnya. Dalam novel ini diceritakan tentang seseorang yang banyak bergelut dalam 'dunia hitam' atau shadow economy. Namun, pada akhirnya ia akan kembali. "Novel ini sangat inspiratif, penuh perjuangan, dan drama yang menegangkan," ungkapnya.
Novel Pulang ini direncanakan dirilis pada akhir September 2015 di dua tempat di Jawa dan Sumatra. "Tempatnya masih kami lihat lagi, apakah di Palembang dan Medan untuk Sumatra, dan Semarang atau Surabaya untuk di Jawa," ungkapnya.
Pihaknya juga berencana roadshow ke sejumlah daerah untuk bedah buku, jumpa penulis, atau kegiatan lainnya dalam rangka mempromosikan seluruh buku yang diterbitkan Republika Penerbit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika