Jumat 11 Sep 2015 06:30 WIB

Pendaftaran Ditutup, Pilkada Surabaya Hanya Dua Pasangan

Rep: Andi Nurroni/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan wakilnya Wisnu Sakti Buana (kanan) melambaikan tangan kepada wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7).
Foto: Antara/Herman Dewantoro
Bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan wakilnya Wisnu Sakti Buana (kanan) melambaikan tangan kepada wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Masa pendaftaran ketiga pilkada Surabaya telah ditutup secara resmi Kamis, pukul 16.00. Hingga batas waktu yang ditentukan, hanya terjading dua pasangan calon, yakni pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP dan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang didaftarakan koalisi Partai Demokrat-PAN.

Meski telah memenuhi syarat dua pasangan calon, pasangan Rasiyo-Lucy, yang mendatar tiga hari lalu, masih belum resmi dinyatakan lulus verifikasi pendaftaran. “Tahapan belum selesai karena syarat pencalonan dan syarat calon (Rasiyo-Lucy) masih akan diteliti," ujar Robiyan Arifin, Ketua KPU Surabaya dalam konferensi pers di Kantor KPU Surabaya, Kamis (10/9) sore.

Robiyan menyampaikan, penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon akan berlangsung pada 11 hingga 15 September 2015. Berita acara hasil penelitian tersebut, lalu akan disampaikan antara 15 September atau 16 September 2015.

"Kalau ada yang kurang, akan ada masa perbaikan berkas mulai tanggal 17 sampai 19 September. Hasil perbaikan lalu akan diteliti tanggal 20 sampai 23 September. Baru kalau sudah dinyatakan lengkap, kami akan melakukan penetapan tanggal 24 September dan pengundian nomer urut tanggal 25. Semua penelitian ini akan kami lakukan bersama Panwaslu Kota Surabaya," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Surabaya, Shofwan mengapresiasi kinerja KPU Surabaya yang cukup keras sehingga akhirnya Pilwali Surabaya bisa memunculkan tak cuma satu pasangan calon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement