Rabu 09 Sep 2015 15:23 WIB

Skenario Pengamanan Polisi Bagi Calon Tetap Pilkada Jabar

Rep: C01/ Red: Ilham
Polisi berupaya menghalau pengunuk rasa anarkis saat berlangsungnya simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/8).   (Antara/R. Rekotomo)
Polisi berupaya menghalau pengunuk rasa anarkis saat berlangsungnya simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/8). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menginstruksikan adanya pengamanan bagi seluruh calon tetap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Pengamanan akan dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) dari masing-masing wilayah para calon tetap Pilkada berasal.

"(Personel pengawalan) Bukan dari Polda Jabar. Memang Polda (Jabar) memerintahkan Polres-Polres yang mengamankan," terang Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo saat dihubungi Republika pada Rabu (9/9).

Pudjo mengatakan, pengamanan bagi para calon tetap Pilkada diberikan dalam beberapa bentuk, yaitu pengawalan rute, PAM giat, dan pengamanan pribadi. Pengamanan tersebut, lanjut Pudjo, diberikan karena sudah menjadi Prosedur Tetap (Protap) agar para calon tetap Pilkada diamankan ke mana saja.

Terkait pengawalan rute, Pudjo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya benturan rute saat beberapa calon tetap Pilkada melintasi jalan yang sama. Dengan pengawalan rute dari Kepolisian, Pudjo mengatakan kemana pun calon tetap Pilkada berjalan bisa dipastikan tidak pernah berbenturan.

"Karena kita yang amankan, kan kita yang kemudian mengerti mereka mau lewat ke mana," tambah Pudjo.

Pudjo mengatakan, pengamanan lain yang diberikan bagi para calon tetap Pilkada ialah pengamanan kegiatan. Untuk pengamanan dalam kegiatan seperti kampanye, personel kepolisian yang dikerahkan akan lebih banyak. Namun, jumlah personel yang akan diturunkan untuk Pam Giat akan disesuaikan dengan kondisi tempat kampanye.

Selain itu, Polda Jawa Barat juga telah memerintahkan pengamanan pribadi bagi para calon tetap. Ada tiga personel yang ditugaskan untuk mengamankan masing-masing pasangan calon secara bergantian. Petugas pengamanan pribadi para calon tetap ini telah dilatih di Polda Jawa Barat. "Jadi, sangat selektif. Semua aspek kami perhitungkan," ungkap Pudjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement