REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pemadaman aliran listrik di wilayah kota Bandar Lampung, masih berlanjut hingga Selasa (8/9). Padahal, PT PLN Distribusi Lampung menyatakan aliran listrik sudah normal kembali Senin (7/9) karena proses pemeliharaan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sudah selesai.
Pemadaman lampu listrik warga kota Bandar Lampung sudah terjadi dua kali selama Selasa (8/9). Pada siang hari pukul 12.45, listrik padam selama dua jam, sedangkan petang hari sejak pukul 16.00 WIB.
Warga mulai mengeluh dengan pemadaman yang terjadi dua kali dalam sehari ini. Pasalnya, sangat mengganggu aktivitas usaha yang sangat bergantung dengan aliran listrik.
"Sudah dua kali mati lampu hari ini, terpaksa kami tutup usaha fotokopi. Padahal, hari Senin sampai Jumat lagi ramai-ramainya pelanggan," kata Kiki, pemilik usaha QQ di Kemiling, Bandar Lampung.
Ia khawatir kalau sudah terjadi pemadaman listrik sampai dua kali sehari, maka selanjutnya akan terjadi pemadaman bergilir. Sehingga, banyak usahha yang membutuhkan aliran listrik terganggu aktivitasnya.
Pemadaman aliran listrik ini, juga mengganggu aktivitas lalu lintas terutama di perempatan jalan saat jam pergi dan pulang kantor. Lampu lalu lintas tidak berfungsi, membuat arus lalu lintas menjadi semrawut dan macet.
Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung I Ketut Darpa mengatakan, pemadaman listrik terjadi karena ada pemeliharaan PLTP Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. Pemeliharaan pembangkit ini menyebabkan kondisi daya listrik berkurang pasokan terutama pada malam hari.
Sedangkan pemadaman yang terjadi pada siang har karena adanya pemeliharaan rutin di beberapa tempat. Ia membantah pemadaman listrik terkait acara Lampung Fair di lapangan PKOR Wayhalim, Bandar Lampung. Ajang even tahunan ini, menyedot daya listrik yang besar terutama pada malam hari.