REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 30 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat) di Banda Aceh dibekali ilmu jurnalistik dasar dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa.
"Media dipakai sebagai sarana warga sekolah dalam mengomunikasikan segala hal yang ada di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasnuddin Darjo, Selasa (8/9).
Ia menjelaskan, media sekolah mampu melayani informasi secara terbuka kepada sekolah secara cepat dan mampu mengembangkan potensi siswa dalam pembelajaran literasi yaitu membaca dan menulis. Ia mengatakan, melalui media sekolah akan bermunculan potensi siswa dalam menulis sebagai wadah untuk berekspresi sehingga karya mereka dihargai.
Ada pun para pemateri pada acara itu, merupakan wartawan dari berbagai media yang terhimpun dalam Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) yakni Arif Ramdan (Serambi Indonesia), Sulaiman (Rakyat Aceh), Heru Dwi S (LKBN Antara), Muhammad Saman (Analisa), Munawar Ismail (Waspada), Hasan basri (KWPSI).
Pelatihan jurnalistik untuk siswa dan guru SMA/sedarajat untuk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut terselenggara atas kerja sama KWPSI Aceh dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.