Senin 07 Sep 2015 20:53 WIB

Empat Desa di Gegerbitung Kesulitan Air Bersih

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kekeringan menyebabkan ketersediaan air bersih di empat desa Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menipis. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, mencuci, dan mandi.

Empat desa itu yakni Karangjaya, Gegerbitung, Cijurey, dan Ciengang. ‘’ Warga sudah sejak sebulan terakhir mengalami kesulitan air,’’ terang salah seorang warga Kampung Rancagoong, Desa Gegerbitung Ade (53 tahun) kepada wartawan Senin (7/9).

Pasalnya, sumber air seperti di sungai sudah mengering dan hanya tersisa sedikit bercampur lumpur. Warga juga menggali lubang di sekitar sungai untuk menemukan sumber air.

Ade mengatakan, kesulitan warga ini sedikit terbantu dengan adanya pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Lembaga tersebut sudah beberapa kali memberikan pasokan air kepada warga. Terakhir pasokan air dilakukan pada Senin ini.

Camat Gegerbitung G Gunardi menerangkan, di wilayahnya memang ada empat desa yang terkena dampak kekeringan khususnya kesulitan air bersih. ‘’ Namun, tidak semua wilayah melainkan beberapa kampung saja,’’ imbuh dia.

Pelaksana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Baetal Makmur menambahkan, BPBD setiap hari berupaya mengirimkan pasokan air ke wilayah yang kesulitan air bersih. ‘’Pada Senin ini kita kirim dua armada tangki ke Gegerbitung,’’ cetus dia. Satu armada tangki berisi sebanyak 5.000 liter air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement