Ahad 06 Sep 2015 13:49 WIB

Istana Bantah Utus Eddy Bertemu Donald Trump

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Teten Masduki
Foto: Republika/ Wihdan
Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki membantah Presiden Jokowi telah mengutus Eddy Pratomo untuk bertemu calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York. Teten memastikan Eddy berangkat atas nama pribadi.

"Bisa dipastikan itu urusan pribadi," ujarnya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Ahad (6/9).

Teten juga memastikan tak ada dana APBN yang keluar untuk perjalanan tersebut. Sebab Presiden memang tak mengutus siapa pun untuk menemui Trump di New York. "Tidak usah dipermasalahkan, itu bukan urusan pemerintah, itu urusan pribadi," ujar Teten.

Seperti diketahui, Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon hadir dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Ikut dalam rombongan tersebut Eddy Pratomo yang diklaim sebagai utusan presiden.

Kehadiran para walil rakyat dalam kampanye Trump itu pun menuai kecaman publik. Setya dan Fadli dianggap telah melanggar etika sebagai seorang pimpinan DPR. Sebab, Indonesia akan dianggap telah condong pada calon tertentu. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dengan Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement