REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Presiden Joko Widodo langsung memanggil Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, untuk membahas masalah tanggap darurat asap untuk penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.
"Pembahasan tentang darurat asap dan kepastian rencana kedatangan Presiden ke Riau," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman, di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, Plt. Gubernur Riau langsung bertolak dari Pekanbaru pada Jumat (4/9) malam ke Jakarta. Namun, karena penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lumpuh, Plt Gubernur Riau terpaksa menempuh jalan darat sekitar lima jam terlebih dulu ke Padang, Sumatera Barat.
"Karena tidak ada penerbangan di Bandara Pekanbaru kemarin malam, Plt. Gubernur Riau berangkat dari Padang dengan pesawat pagi ini," ujarnya.
Sebelumnya, Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan belum perlu meningkatkan status siaga darurat kebakaran di Riau menjadi bencana nasional.
Padahal, faktanya kondisi kebakaran di Riau makin memburuk karena polusi asap sudah meningkat ke level berbahaya, aktivitas sekolah diliburkan dan puluhan penerbangan dibatalkan di Bandara Pekanbaru akibat jarak pandang berbahaya bagi penerbangan.