Jumat 04 Sep 2015 23:10 WIB

Gubernur NTB Minta Balai Latihan Kerja Diperbanyak

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
balai latihan kerja
Foto: ist
balai latihan kerja

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Muhammad Zainul Majdi mengakui kemampun dan keahlian tenaga kerja di NTB masih relatif rendah. Oleh karena itu, salah satu cara bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan berlaku 2016 mendatang adalah meningkatkan keahlian para pekerja.

Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak balai-balai pelatihan kerja.

“Betul, jadi pertama tentu meningkatkan skill dari pekerja kita. Jalannya, cuma satu memperbanyak balai-balai pelatihan. Kalau lembaga pendidikan itu panjang, kalau pelatihan itu sebentar enam bulan sudah selesai,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (4/9).

Sebab itu, ia menuturkan, pihaknya meminta Kementerian Tenaga Kerja untuk segera memfungsikan Balai Latihan Kerja internasional di Lombok Timur yang dibangun dengan biaya besar. Namun, hingga saat ini masih belum maksimal pemanfaatannya.

“Kalau dimaksimalkan bisa menghasilkan ribuan tenaga terdidik untuk sektor perhotelan dan pelayaran,” ungkapnya.

Bahkan, menurutnya, sudah terdapat komitmen kerjasama dengan pemerintah Filipina untuk menyiapkan pelaut dan termasuk kokinya. Tidak hanya itu, pemerintah pusat pun harus menyiapkan kuota lokal pada setiap sarana pusat yang dibangun di daerah. “Menurut saya kuota itu bukan bermaksud memasukan orang yang tidak potensial tentu memasukan yang potensial,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement