REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan akan terus berupaya agar Jawa Barat memproduksi banyak produk daging dari berbagai hewan. Seperti kerbau, sapi, domba, kambing dan unggas.
"Ini lewat festival ternak ini, kita harus memiliki semangat baru untuk swasembada daging di Indonesia. Bisa daging kerbau, unggas, atau daging kambing dan domba," ujar Aher, sapaannya, dalam agenda festival ternak hewan di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (1/9).
Ia menjelaskan, dahulu sekitar tahun 1980-an, Indonesia tidak memiliki pengalaman akan kurangnya pasokan daging. Hal itu karena permintaan masih sedikit sehingga masih bisa terpenuhi.
Tapi sekarang, seiring dengan pertumbuhan masyarakat, kebutuhan daging pun meningkat. "Dan kita punya kelalaian dan jadi tidak meningkatkan produksinya," kata dia.
Aher juga mengakui, saat ini produk-produk daging nasional kerap diwarnai pasokan daging yang didatangkan secara impor. "Ini persoalan untuk kita cari bersama cari solusinya. Karena tidak pantas dagingnya masih impor," ujar dia.
Melalui gelaran festival hewan ternak ini, pihaknya ingin berkomitmen dengan segala cara untuk berusaha bersama Jabar agar ke depannya provinsi Jabar harus swasembada daging. "Karena daging ini berkaitan dengan kualitas masa depan bangsa," tutur dia.
Kata dia, fakta kesehatan juga ternyata menyatakan bahwa untuk menghadirkan generasi dengan kekuatan otot dan otak yang baik, itu hanya lahir dengan mengkonsumsi protein hewani.