REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ingin membangun lapangan bola di kawasan rumah susun di Jakarta. Hal ini diungkapkannya juga sudah dibicarakan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ahok menyebut mimpinya membangun lapangan bola teinspirasi dari Brasil. Lewat lapangan bola kecil dalam rusun, anak-anak perkampungan bisa menjadi pemain bola profesional. "Jadi kita agak terinspirasi kayak di Brasil. Jadi pemain bola (profesional) itu dari kampung sebetulnya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (31/8).
Ahok ini bersama Wapres JK menginginkan mod lapangan bola seperti di London, Inggris. Ia menyebut di London terdapat sembilan lapangan bola ukuran standar dalam satu lapangan hijau. Sementara itu, tuturnya, di Stadion BMW hanya ada empat lapangan bola. Oleh karena itu, Ahok ingin menambah jumlah lapangan bola berukuran standard di Kemayoran seluas 11,5 hektar. "Di Taman BMW ini cuma empat (lapangan). Kalau yang di Kemayoran bisa berapa puluh (lapangan bola)," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini ingin lapangan golf di Kemayoran bisa dialihfungsikan menjadi lapangan sepak bola. Dengan begitu nantinya Pemprov bisa mengadakan turnamen anak-anak rusun. Ini tentunya dapat menjadi tempat berlatih anak yang ingin menjadi pemain bola profesional.
"Apalagi kita dapat sumbangan bola dari FIFA, kita harus bikin seperti itu. Bikin rusun yang banyak di Kemayoran dan mereka olah raga langsung di lapangan bola. Kita nggak usah pikir olah raga macam-macam lah dari dulu main bola kaki saja. Jadi itu yang mau dilakukan," sebutnya.