Senin 31 Aug 2015 12:16 WIB

Menteri Susi: Saya tidak Bisa Pelan-Pelan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bisa bekerja cepat karena dirinya juga tidak bisa pelan-pelan dalam bekerja.

"Saya tidak bisa bekerja pelan-pelan karena saya orang yang tidak sabaran," kata Menteri Susi dalam acara pelantikan sejumlah pejabat tinggi eselon I KKP di Jakarta, Senin (31/8).

Menurut Susi, para pejabat yang dilantik juga dinilai sudah setahun mengenal dirinya sehingga diharapkan juga bisa menyatukan irama dan kecepatan yang serupa seperti dirinya. "Mari menyamakan irama untuk kemajuan KKP dan seluruh stakeholder, agar bisa membawa pertumbuhan yang hebat kepada ekonomi negara," kata Susi.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengemukakan pihaknya juga mengusahakan agar tunjangan PNS (pegawai negeri sipil) bisa dinaikkan pemerintah sesuai dengan tuntutan zaman. Pemerintah, ujar dia, juga harus bisa menjadi motor pendorong ekonomi karena era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebentar lagi sehingga harus ada persiapan yang cukup agar Indonesia bisa bersaing dan berkompetisi sehingga menjadi pemain dominan di bidang kelautan dan perikanan.

Seusai pelantikan, Menteri Susi juga menginginkan tidak boleh lagi ada penggunaan bahasa yang abstrak seperti penguatan dan pemberdayaan. "Kongkrit saja seperti 'beli kapal, beli bibit'. Tidak boleh ada lagi kata-kata bersayap," kata Susi Pudjiastuti.

Pada Senin (31/8) ini, Menteri Kelautan dan Perikanan melantik antara lain Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja, Inspektur Jenderal KKP Andha Fauzie Miraza, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R. Nilanto Perbowo.

Selain itu, dilantik pula Soeseno sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Saut Hutagalung sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Achmad Poernomo sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik, Aryo Hanggono sebagai Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.

Sedangkan untuk kewenangan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang dulu dijabat Saut Hutagalung dialihkan kepada Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R. Nilanto Perbowo.

Sementara untuk posisi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP yang dulu dijabat Sudirman Saad kini dirangkap Sekjen KKP Sjarief Widjaja. Kemudian posisi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KKP yang dulu dijabat Achmad Poernomo kini dirangkap Nilanto Perbowo, dan posisi Kepala Badan Pengembangan SDM kini dirangkap Irjen KKP Andha Fauzie.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement