REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut banyak penumpang terjun ke jurang setinggi 15 meter di Jalan Raya Petir, Desa Cicongkok, Kecamata Petir Kabupaten Serang Banten, Minggu (30/8). Akibatnya 6 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka.
Menurut keterangan korban selamat, kecelakaan tunggal berawal saat mobil Daihatu Garnd Max berwarna biru tua yang dikemudiakan Herman ngin mendahului mobil di depannya. Namun karena melaju dengan kecepatan tinggi, sang supir tidak bisa mengendalikan laju mobil dengan nomor polisi B 9613 NHA dari arah Petir menuju Serang sehingga terjun bebas.
Mobil itu ditumpangi 24 orang dari keluarga yang hendak menghadiri acara selamatan sanak keluarganya yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Carenang Kabupaten Serang. “Sebelum terjun, sempat nabrak pohon kelapa dulu, kebanyakan ibu ibu sama anak kecil,” kata Sanimah, salah satu korban selamat.
Enam penumpang tewas dilokasi karena tertimpah badan mobil. Sementara korban luka-luka langsung dibawa ke Puskesmas terdekat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Banten. “Mobil terjun dengan bagian belakang duluan, jadi banyak penumpang tertimpah mobil, kondisi jurangnya juga dalam,” jelas Sanimah.
Di lokasi masih banyak warga dan pengendara yang penasaran sehingga membuat lalu lintas macet. Namun pihak kepolisan dari Polres Serang sudah berhasil melakukan evakuasi badan mobil dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Riky Crisma mengatakan, sebelum terjun mobil sempat oleng, kemudian menabrak pohon kelapa sehingga rubuh tak kuat menahan laju mobil. "Supir masih di bawah umur, mungkin belum lihai, mobil oleng kemudian terjun, korban tewas ada 6 orang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
