Sabtu 29 Aug 2015 16:33 WIB

Sekjen PKS: Munas akan Bahas Perlu Tidaknya Visi Misi Diganti

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman (kanan) bersama Sekjen PKS Taufik Ridho (kiri).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman (kanan) bersama Sekjen PKS Taufik Ridho (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 pada 14 hingga 15 September 2015 di depok. Dalam Munas itu, akan dilantik kepengurusan baru DPP PKS.

Sekjen DPP PKS, Taufik Ridlo mengatakan agenda Munas ke-4 didahului dengan rapat Majelis Syuro.

"Majelis Syuro akan merumuskan visi misi PKS akan diganti atau tidak. Selain itu akan memutuskan apa saja agenda yang dibahas," katanya, Sabtu, (29/8).

Dari visi misi lalu diturunkan amanah Munasnya apa. Selain itu juga akan membahas rencana strategis (Renstra) yang akan disosialisasikan dalam Munas.

"Jadi dalam Munas nanti akan disosialisasikan visi misi PKS, amanah Munas, dan Renstra munas. Makanya visi misi termasuk agenda besar PKS baru diketahui nanti saat Munas," ujarnya.

Taufik melanjutkan, Majelis Syuro sudah menyusun Dewan Pengurus Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), dan Dewan Syariah Pusat (DSP). 

"Masing-masing DPP, MPP, DSP menyusun kepengurusannya masing-masing. Nanti dalam munas akan dilakukan pelantikan pengurus baru DPP, MPP, dan DSP," katanya.

Selain itu, dalam Munas juga akan dibentuk komite-komite untuk pelaksanaan musyawarah kerja nasional (Mukernas), yang akan memperdalam rencana strategis PKS. "Jadi di Munas, Restra akan dibahas secara garis besar saja," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement