REPUBLIKA.CO.ID, KALIMALANG -- Sebuah bungkusan dengan plastik hitam sempat menghebohkan warga Kalimalang yang sedang melakukan persiapan perlombaan tujuh belas Agustus. Plastik hitam tersebut berisi lilitan kabel, batu batrai, dan sebuah dinamite.
Hasan (40) seorang saksi mata mengatakan mulanya ia sedang membersihkan dasar kali untuk menancapkan tiang panjat pinang. Saat ia sedang membersihkan dasar kali, ia menginjak sebuah besi dan meraba nya dengan tangan. Setelah ditarik, dari sebuah plastik terdapat beberapa lilitan kabel.
"Saya kaget, takut kalau ada apa apa. Saya langsung telpon polisi setempat," ujar Hasan, Sabtu (29/8).
Paketan bom yang dibungkus plastik tersebut ditemukan warga pada pukul 09.00 pagi tadi. Warga Cipinang, Jl. Inspeksi Kalimalang tersebut memang sedang melakukan kerja bakti untuk membuat tiang panjat pinang untuk perlombaan.
Senada dengan Hasan, Bondan salah satu warga yang turut membantu Hasan sempat tak menduga itu bom. Sebab bom tersebut pasti gagal meledak karena sudah berada di dasar air. Ia sempat tak menggubris, namun karena saat proses mengangkat plastik tersebut terasa berat dan ada tulisan dynamitnya, Bondan langsung sepakat untuk melaporkan polisi.
"Saya langsung telpon Polres. Polres langsung kesini sama pasukan anti bom," ujar Bondan.
Letak tempat kejadian perkara sendiri pun berada di pinggir kalimalang. Tepatnya 100 meter dari mall Cipinang Indah. Karena heboh, ruas jalan sekitaran jalan inspeksi kalimalang sempat mengalami kemacetan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
