Jumat 28 Aug 2015 11:43 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Sukabumi Melonjak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana aktivitas jual beli sapi yang hanya buka pada hari Kliwon (penanggalan Jawa) di Pasar Hewan Bekonang, Sukoharjo,Jawa Tengah, Rabu, (19/8).
Foto: Antara/Maulana Surya
Suasana aktivitas jual beli sapi yang hanya buka pada hari Kliwon (penanggalan Jawa) di Pasar Hewan Bekonang, Sukoharjo,Jawa Tengah, Rabu, (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Harga hewan kurban menjelang Idul Adha mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari harga normal. Dampakna, para pedagang hewan kurban khawatir omzet penjualan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.‘’ Rata-rata harga sapi kurban naik sekitar 25 persen,’’ ujar pedagang hewan kurban di Kota Sukabumi M Ichwan Hamid (48 tahun) kepada wartawan Jumat (28/8).

Contohnya harga sapi dngan berat hidup 400 kilogram kini harganya mencapai Rp 20 juta per ekor. Padahal, sebelumnya harga sapi dengan berat tersebut hanya Rp 16 juta per ekornya.

Kenaikan harga ini diperkirakan akan menurunkan tingkat pembelian masyarakat. Terlebih, daya beli masyarakat saat ini mengalami penurunan.

Menurut Ichwan, pada 2014 lalu ia mampu menjual hingga 100 ekor sapi kurban. Sementara pada tahun ini diperkirakan turun hingga 30 persen. Sapi kurban yang dijualnya kata dia, sebagian besar didatangkan dari Jawa Timur.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna menerangkan, harga daging sapi yang dijual di pasaran sebenarnya sudah mulai turun. ‘’ Saat ini harganya berkisar Rp 110 ribu per kilogram,’’ ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement