REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP mengomentari kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Bahkan, Megawati menyebut kondisi perekonomian Indonesia memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Megawati usai melantik Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).
"Ada hal-hal yang sekarang ini cukup memprihatinkan karena gerak percepatan roda perekonomian kita dewasa ini belum bisa berjalan maksimal. Bisa dikatakan pada tingkat perlambatan," kata Megawati.
Megawati menyebutkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini bukan hanya disebabkan oleh keadaan internal dalam negeri. Situasi di luar negeri yang kurang baik pun, lanjutnya, juga ikut membuat kondisi perekonomian Indonesia mengalami perlambatan.
"Contohnya, belum selesainya masalah di Yunani sehingga mengakibatkan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa mengalami dampaknya. Begitu juga internal Amerika yang terus menerus berupaya memperbaiki tingkat suku bunganya. Begitu pun di Cina," jelasnya.
Meski begitu, Megawati menegaskan pihaknya tetap mendukung pemerintah. Ia pun meminta seluruh kader PDIP untuk ikut membantu pemerintah dalam memperbaiki perekonomian Indonesia.
"Kita sebagai partai pemerintah tetap mendukung pemerintahan presiden Jokowi-JK. Kita juga harus selalu mengingatkan mereka yang duduk di legislatif dan eksekutif daerah untuk mengupayakan percepatan, seperti dana yang ada dapat dicairkan. Sehingga segala sesuatu dapat berjalan dengan baik," kata Presiden Indonesia kelima itu.