Kamis 27 Aug 2015 07:14 WIB

Tiga Modal Indonesia Jadi Kekuatan Baru Dunia

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Indonesia memiliki tiga modal untuk menjadi kekuatan baru di dunia yaitu gotong royong, demografi yang besar, dan letak geografis yang strategis.

"Seharusnya Indonesia bisa menjadi kekuatan baru di dunia. Sebab modal ini sudah dimiliki," katanya dalam  Seminar Kebangsaan 'Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka', yang diselenggarakan oleh FPKS di Gedung DPR, Rabu, (26/8).

Untuk mengantisipasi adanya ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Gatot, sudah seharusnya lembaga-lembaga negara di Indonesia bersatu. Tidak saling menuding, bahkan saling menjatuhkan.

Ia juga berharap, PKS melalui kadernya di DPR RI, bisa turut membantu menyelesaikan persoalan bangsa dalam menghadapi ancaman NKRI. "Fraksi PKS DPR RI, saya titipkan bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa ini ke depannya menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement