REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, kondisi perekonomian kini sudah cukup mengkhawatirkan. Alasannya, daya beli masyarakat yang kian menurun dan harga kebutuhan pokok tinggi.
Politikus Partai Demokrat ini menekankan, pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan subsidi. Menurut dia, kini subsidi dalam jumlah besar malah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Padahal, dampaknya tidak segera terasa untuk menurunkan harga kebutuhan pokok.
“Infrastruktur bagus. Tapi sekarang tidak mungkin bisa dinikmati satu dua tahun. Ini (subsidi) untuk jangka menengah-panjang,” ungkap Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).
Pemerintah diminta fokus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah. Kalangan industri pun, lanjut Agus, akan terus merugi bila produknya tidak terjangkau pembeli. Dia pun mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan jangka pendek.
“Kalau PHK, makin terpuruklah ekonomi. Sehingga sekarang, satu-satunya jalan, harus kuatkan betul-betul daya beli masyarakat, terutama kelas bawah,” ucap Agus.