REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekrestaris Negara Pratikno melantik Bey Machmudin sebagai kepala biro pers, media dan informasi di lingkungan Istana Kepresidenan, Selasa (25/8) siang. Bey menggantikan posisi Albiner Sitompul.

Pria asal Bandung, Jawa Barat tersebut dilantik bersama dengan puluhan pejabat eselon II, III dan IV lain di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (25/8). Tak seperti tradisi sebelumnya, kepala biro pers yang baru dilantik tersebut bukan berasal dari kalangan militer.

Sejak awal, Bey meniti karir sebagai PNS. Sebelum dilantik, dia menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden. Sehari-hari, Bey mengikuti kegiatan Wakil Presiden, baik saat berada di lingkungan Istana, maupun saat Wapres melakukan kunjungan ke daerah dan luar negeri.

Saat ditemui usai pelantikan, Bey mengaku baru tahu akan menduduki jabatan sebagai kepala biro pers sesaat sebelum dilantik. "Saya mestinya ke Korea Selatan ikut Wapres nanti malam. Tapi kata Pak Menteri (Pratikno) disuruh ke sini. Eh, tahunya ada pelantikan ini," ujar dia.

Sebelum Bey, jabatan kepala biro pers diduduki oleh Albiner Sitompul sejak akhir-akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai kepala penerangan Kostrad. Nama Albiner sempat menjadi sorotan saat ia dikecam Aliansi Jurnalis Indonesia lantaran dianggap telah menghambat kerja wartawan.

Saat Bey dilantik, Albiner masih menjalankan tugasnya mendampingi wartawan yang meliput kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jawa Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika