Senin 24 Aug 2015 23:05 WIB

Pelaku IKM Kulon Progo Diimbau Kuasai IT

Smartphone. Ilustrasi
Foto: Reuters
Smartphone. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau pelaku industri kecil menengah menyiapkan sumber daya manusia supaya menguasai teknologi informatika menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan megaproyek setempat.

Kepala Badan Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kulon Progo Agung Kurniawan di Kulon Progo, Senin (24/8), mengatakan megaproyek bandara, pelabuhan, kawasan industri dan pasir besi memberikan berbagai peluang dan tantangan bagi masyarakat Kulon Progo khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Kami berharap, dengan megaproyek tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo," kata Agung.

Menurut dia, semakin banyak pelaku UMKM merupakan salah satu potensi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulon Progo. Apalagi kedepannya akan dibangun beberapa mega proyek yang otomatis akan berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Kulon Progo," katanya.

Namun demikian, ia mengatakan, salah satu kelemahan yang masih dialami oleh UMKM dan koperasi dalam mengembangkan usahanya adalah lemahnya pangsa pasar produk.

Ketatnya persaingan pasar dan banyaknya jumlah pelaku UMKM yang belakangan ini bermunculan di Indonesia, mendorong sebagian dari pelaku UMKM mulai memutar otak dan mencari strategi baru untuk memenangkan persaingan. Salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan jaringan internet untuk memperluas jangkauan pasarnya.

"Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan internet menjadi salah satu akses bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Mudahnya sistem pemasaran di internet dan luasnya jangkauan pasar online membuat para pelaku usaha menjadikan internet sebagai solusi tepat untuk menunjang perkembangan usahanya," katanya.

"Kami berharap, kegiatan ini pelaku UMKM dapat mengambil ilmu dari materi yang akan disampaikan oleh narasumber," katanya.

Pada kegiatan tersebut, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Latri Wihastuti memaparkan materi tentang pemanfaatan internet/toko online untuk kamajuan bisnis. Sedangkan Eka Indarto antara lain memaparkan strategi pemasaran online dan potensi pasar online yang sangat besar karena di Indonesia terdapat sekitar 72 juta pengguna internet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement