REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata bekerja keras menjaring dua juta wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina tahun ini mengingat potensinya yang sangat besar.
Deputi Bidang Pemasaran Luar Negeri Kemenpar I Gde Pitana mengatakan telah dan sedang melakukan berbagai upaya untuk mampu menjaring dua juta wisman Cina sampai akhir tahun ini.
"Kami melakukan berbagai upaya mulai dari sales mission, direct selling paket-paket wisata Indonesia, promosi dengan memasang iklan di media Cina, hingga wisata pengenalan ke Indonesia," katanya, Senin (24/8).
Pihaknya juga memperbesar anggaran promosi khusus untuk pasar Cina.
"Anggaran promosi untuk wilayah Asia Pasifik yang terbesar adalah wilayah Cina," katanya.
Menurut Pitana, potensi pasar untuk Cina masih sangat terbuka lebar dari sisi jumlah penduduk yang mencapai 1,3 miliar jiwa.
Tahun lalu saja jumlah wisman Cina yang berkunjung ke Indonesia mencapai hampir 1 juta orang sampai tutup tahun.
Cina sendiri menjadi penyumbang jumlah wisman keempat terbesar di Indonesia setelah Singapura, Malaysia, dan Australia. Tahun ini Pitana memperkirakan Cina akan menjadi kontributor jumlah wisman terbesar ketiga alias melampaui Australia mengingat minat masyarakat negeri tirai bambu itu ke Indonesia semakin tinggi.