REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah menegaskan Kalla tidak akan mundur jika Rizal Ramli tidak dicopot. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pernyataan Tjipta Lesmana yang menyebut JK akan mundur jika Rizal Ramli tak dicopot.
"Tidak benar dan tanpa dasar. Itu imajinatif," kata Hussain, Ahad (23/8).
Lebih lanjut, Hussain mengatakan Wapres JK telah menegur Rizal Ramli saat sidang kabinet berlangsung. Tak hanya itu, ia juga meminta Rizal Ramli sebagai bawahan patuh kepada atasan.
Hussain menyatakan meskipun pemerintah sempat melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri, namun konsolidasi dan roda pemerintah berjalan baik. Selain itu, Hussain menambahkan, pada Jumat lalu Menko Polhukam Luhut Panjaitan, sempat menemui Wapres JK.
Dalam pertemuan itu, Luhut melaporkan perkembangan negara secara umum. "Semua baik baik saja. JK adalah seorang juru damai, malah selalu menyatukan yang berpisah dan mendamaikan yang konflik. Politikus yang matang bahkan seorang negarawan, tidak mungkin bertindak gegabah," kata Hussain.
Menurut dia, saat ini Kalla tengah fokus menjalankan semua program pemerintahan agar dapat berjalan baik. Ia pun meminta agar pihak lain tidak membuat kegaduhan, namun menjaga kebersamaan untuk membangun bangsa.
Sebelumnya diberitakan, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Tjipta Lesmana, mengatakan tidak heran jika memang informasi (ancaman mundurnya JK) tersebut benar adanya. Menurut Tjipta, JK sudah pasti tidak nyaman dengan komentar-komentar yang dilontarkan Rizal.
Tindakan Kalla pun, dinilai Tjipta sebagai aksi panik. Di sisi lain, Tjipta mendukung penuh gaya komunikasi Rizal meskipun mengundang kontroversi di tengah masyarakat.