Ahad 23 Aug 2015 16:03 WIB
JK Versus Rizal Ramli

Agun: JK-RR Mesti Fokus Tugas Masing-Masing

Rep: C07/ Red: Angga Indrawan
Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunandjar, saat mendaftarkan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas IX di Ancol, Senin (8/12)
Foto: c01
Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunandjar, saat mendaftarkan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas IX di Ancol, Senin (8/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar, Agun Gunandjar menegaskan bahwa politik tidak sekadar bermakna meraih kekuasaan. Politik yang baik, kata dia, tecermin dalam prosesnya. Dalam friksi antara Wapres Jusuf Kalla dan Rizal Ramli, Agun enggan banyak memberikan komentar.

Friksi antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Wakil Presiden itu, menurutnya, tak perlu ada ada jika keduanya menjalankan politik sesuai tugasnya masing-masing. "JK dan RR harus menjalankan sumpah jabatannya, dan konsisten dengan tupoksi masing-masing," ujar Agun kepada ROL, Ahad (23/8).

Menurutnya para pejabat tersebut harus menjalankan politik sebagaimana sumpah jabatannya. Pelaku politik, kata dia, juga wajib menjalankan segala UU serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

"Konsistensi atas tupoksi menjadi kunci, semoga," ucap Agun.

Sebelumnya tidak benar diberitakan bahwa Agun menunggu hasil kerja nyata. Hal tersebut merupakan pernyataan dari politikus Golkar lainnya Andi Sinulingga, yang mengimbau rakyat untuk menunggu kerja nyata Rizal dalam membuktikan semua omongan-omongannya selama ini.

Andi pun menyebutkan pernyataan Rizal ke Kalla hanya merupakan etika dalam berpolitik saja. Sehingga tidak perlu ada aturan terkait hubungan antara menteri dengan menteri atau menteri dengan presiden dan wakil presiden.

"Itu semua sudah jelas. Ini juga soal ketegasan dan kewibawan presiden saja," ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement