REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Jazz Ijen Banyuwangi 2015 yang digelar di kawasan Perkebunan Tamansari, Sabtu (22/8) malam berhasil mengumpulkan dana untuk kemanusiaan sebesar Rp 350 juta.
Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas pada acara itu maju ke tengah panggung memimpin pengumpulan dana sosial yang kemudian disambut antusias pengusaha muda nasional, Erwin Aksa. Bos usaha Bosowa Grup menyumbang Rp 50 juta.
Pada kesempatan tersebut Anas mengajak pengunjung lainnya, khususnya anak-anak muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi yang baru dilantik yang dihadiri oleh sejumlah pengusaha muda Jatim dan nasional.
Ajakan pemimpin muda Banyuwangi itu disambut antusias para penonton yang bukan hanya pengusaha, melainkan juga ada birokrat dan politisi.Tidak lebih dari seperempat jam, dana yang terkumpul mencapai Rp 350 juta. Sambil mengucapkan terima kasih, Anas menyampaikan bahwa dana itu akan disalurkan kepada masyarakat.
"Dana sosial ini akan kami gunakan untuk tambahan beasiswa para siswa di sekitar kawasan Gunung Ijen ini. Selain itu, juga untuk membantu berbagai aktivitas masyarakat lainnya, termasuk untuk kesehatan," ujar Anas.
Jazz Ijen Banyuwangi yang masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2015 ini menghadirkan musisi Andre Hehanusa, Kerispatih, dan sejumlah kelompok etnik musik lokal.
Ajang ini memang sengaja dikemas sebagai aksi bermusik untuk kemanusiaan dan promosi pariwisata. Selain untuk memopulerkan Gunung Ijen sebagai destinasi wisata unggulan Banyuwangi, juga sebagai ajang untuk membantu sesama.
Sebelum acara dimulai, juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, donor darah, pembagian sembako, serta pengobatan gratis bagi warga sekitar. Tentu saja juga diperuntukkan bagi para penambang belerang yang sehari-hari beraktivitas di Gunung Ijen.
Acara Jazz Ijen sendiri berlangsung meriah. Lebih dari seribu penonton hadir menikmati lagu-lagu yang disajikan para bintang.