REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (B.J) Habibie dikabarkan sedang sakit karena kelelahan usai menjalani rangkaian acara peringatan HUT ke-70 RI.
"Memang sedang sakit influenza karena kelelahan sehabis 17-an kemarin," ujar adik kandung B.J. Habibie, Sri Soedarsono, di Jakarta, Sabtu (22/8) malam.
Karena sakit, Menteri Negara, Riset, dan Terknologi (Menristek) 1978-1998 itu harus beristirahat total di kediamannya di kawasan Patra Kuningan Jakarta.
"Beliau tidak sampai dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah di bawah pengawasan dokter kepresidenan," katanya.
Sementara sekretaris pribadi B.J. Habibie, Rubijanto, menyatakan bahwa kondisi wakil presiden di era kepemimpinan Soeharto itu sudah berangsur membaik.
"Alhamdullilah kondisi berangsur membaik. Petunjuk dari tim dokter kepresidenan, beliau perlu cukup istirahat dan mengurangi aktivitasnya," kata Rubijanto melalui pesan singkat.
Habibie pun terpaksa membatalkan beberapa jadwal kegiatan termasuk agenda pertemuan dengan beberapa tamu penting sampai kondisinya benar-benar pulih. ''Mohon doanya untuk bapak biar lekas sehat," Rubijanto menambahkan.
Kabar soal sakitnya mantan presiden RI itu sempat beredar di forum komunikasi kelompok di media sosial, Sabtu, yang antara lain menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Habibie sedang tidak baik dan memohon semua pihak mendoakan agar ia kembali sehat.
Pada 20 Oktober 2014, mantan presiden berusia 79 tahun itu pernah menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Borromeus, Bandung karena dirinya mengalami sesak napas dan kelelahan usai menghadiri acara pelantikan Presiden Joko Widodo.
Beberapa hari kemudian, B.J. Habibie sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, sebelum dinyatakan pulih dan bisa dirawat jalan.