Jumat 21 Aug 2015 23:57 WIB

Dua Kabupaten di NTB Kekurangan Air Bersih

Air bersih (ilustrasi)
Foto: antara
Air bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan dua kabupaten, Lombok Timur dan Lombok Barat meminta air bersih akibat dampak kekeringan yang melanda di daerah tersebut. Sehingga pihaknya kurang lebih menyalurkan 40 tanki air periode Agustus kepada wilayah itu.

“Sekarang baru dua kabupaten Lombok Barat dan Timur yang melapor dan kita sudah menyalurkan air bersih. Untuk kabupaten lain, masih menunggu laporan dari dinas di kabupaten/kota,” ujar Kepala Dinas Sosial, Husni Thamrin kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (21/8).

Ia menuturkan, masing-masing di dua kabupaten tersebut terdapat tiga titik lokasi kekeringan air bersih. Dimana, lokasi kekeringan air bersih masih sama seperti tahun sebelumnya seperti Jerowaru, Lombok Timur. Sementara itu, dirinya mengklaim tidak ada titik tambahan krisis air bersih.

Selama Agustus, menurutnya, pihaknya telah menyalurkan 40 tanki air ke titik-titik lokasi kekeringan di Lombok Timur dan Lombok Barat. Dimana, tiap hari bisa 3 hingga 4 kali mengirimkan air. Lokasi kekeringan yang memiliki jarak hingga 30-40 Km membuat langkah dinas Sosial untuk mengirimkan air relatif terhambat.

Husni Thamrin mengatakan saat ini pihaknya sudah mempunyai empat tanki air dan ditambah 2 tanki baru lainnya serta tanki di Kabupaten/Kota. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai anggaran seputar air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement