Jumat 21 Aug 2015 07:06 WIB

Ahok tak Khawatir Transportasi Berbasis Online Buat Jakarta Makin Macet

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transportasi umum berbasis online kini semakin marak di Jakarta. Setelah Go-Jek dan Grab Bike, akan muncul juga Bajaj Online yang siap melek teknologi dalam layanannya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak khawatir Ibu Kota bertambah macet. Hal ini seiring semakin banyaknya pengemudi yang beredar di jalan.

"Kenapa takut macet. Kan nanti jalan protokol tutup nggak bisa masuk," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/8).

Sesuai wacananya, jalan-jalan protokol nantinya akan benar-benar tertutup bagi umum. Selama ini saat malam masiu dibuka karena armada bus belum mencukupi.

Nantinya saat bus-bus Jakarta sudah terintegrasi dengan Transjakarta, warga Ibu Kota akan dengan mudah pergi ke mana-mana. Selain itu, dirinya tengah mencanangkan pembangunan bangunan sebagai lahan parkir.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku mendukung keberadaan transportasi berbasis online. Pasalnya ini juga bermanfaat bagi warga dalam mencari penghasilan tambahan di tengah kesulitan ekonomi dan pekerjaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement