REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pleno KPU Kabupaten Bima menyatakan pasangan calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir dan Abdul Hamid lolos verifikasi faktual tahap kedua. Dengan demikian, pasangan asli putra daerah Kabupaten Bima yang memiliki jargon "Kuda Hitam untuk Perubahan" ini menjadi satu-satunya calon independen yang resmi ikut di Pilkada Kabupaten Bima.
Jumlah dukungan yang lolos verifikasi faktual tahap kedua mencapai 12.422 KTP dari 15.290 KTP yang diserahkan ke KPU. Jika digabung dengan hasil verifikasi faktual tahap satu yang mencapai 31.605 KTP total dukungan yang lolos verifikasi mencapai 44.027 orang dari yang seharusnya hanya 38.954 dari 7,5 persen jumlah penduduk atau pemilih.
Calon bupati Bima Abdul Khayir mengaku bersyukur dengan hasil pleno KPU. "Alhamdulillah, itu artinya sama nilainya dengan syarat dukungan 4 partai," kata Abdul Khayir, Kamis (20/8).
Khayir mengakui, semula calon independen dipandang sebelah mata. Namun, hal itu justru semakin memacu KH bersama tim terus bekerja keras dengan membuktikan keseriusannya kepada rakyat. "Lolosnya KH dari verifikasi faktual di KPU justru membuktikan KH mendapat tempat di hati rakyat," ujarnya.