REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro menyayangkan gaya komunikasi Menko Perekonomian Rizal Ramli dalam mengkritik Wapres Jusuf Kalla (JK). Ini terkait rencana pemerintah untuk membangun pembangkit listrik sebesar 35 ribu megawatt.
"Jadi bagi saya tak masalah kritik mengkritik dalam satu kabinet. Namun cara dan medianya mesti dipikirkan secara masak," ujarnya kepada Republika Rabu (19/8). Dia menyatakan alangkah lebih baik kritik itu tak diumbar ke publik. Namun mesti dikanalisasi dalam ruang yang lebih privat.
Siti menyebutkan dalam sebuah pemerintahan pasti ada rapat kabinet rutin. Dimana forum itu sebagai tempat saling berdiskusi dan bertukar pikiran ketika ingin merumuskan suatu kebijakan. Alangkah lebih baik jika kritikan itu dilakukan dalam model forum seperti itu.
"Jadi sifatnya lebih internal dan tak mencuat ke publik," jelasnya. Kalau kritikan seperti sekarang yang ada malah kontraproduktif. Dimana ini justru menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.