Selasa 18 Aug 2015 20:52 WIB

Sari Asih Wakili Banten Ikut Peringatan Pekan Asi Dunia

Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, Banten, mewakili Provinsi Banten dalam peringatan World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia (PAS) 2015 yang dilaksanakan  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Telkom, Jakarta Pusat, diisi dengan Seminar Media bertema "Ayo Dukung Ibu Menyusui dan Bekerja" yang dipandu oleh Dr. Igan Partiwi, SpA, MARS, serta dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Puan Maharani, Menteri Kesehatan RI yang diwakili Direktur Bina Gizi Dirjen Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI, Ketua IDIA, DR dr Amande Pulungan, Direktur Teknis Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin.

Dalam seminar itu, IDAI bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia dalam menggunakan aplikasi U Meet Me sehingga setiap RS di enam provinsi Indonesia dapat menyaksikan acara secara langsung dan berkomunikasi melalui teknologi internet.

Adapun perwakilan RS di enam provinsi yaitu RS Sari Asih Karawaci Banten, RSUP H. Adam Malik Medan, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Sanglah Denpasar dan RS Hasan Sadikin Bandung.

Sementara itu, Wakil Ketua IDAI Banten, dr. Didik Wijayanto, SpA, menyambut baik kegiatan ini, karena seminar bisa dilakukan tanpa harus datang ke lokasi acara seminar.

"Terpilihnya sari asih karawaci sebagai salah satu peserta video conference mewakili banten karena RS sari asih karawaci sangat konsen dengan pelayanan ibu dan anak, terlihat dari sejumlah prestasi yang berhasil diperoleh," katanya seperti dikutip Antara.

Dilokasi acara, Menteri Koordinator Bidang Pembebudayaan (Menko PMK)Puan Maharani meminta seluruh kantor lembaga/kementerian untuk menyediakan ruang menyusui yang nyaman bagi para ibu.   Puan juga menyoroti minimnya peran ibu untuk menyusui anaknya karena masalah sarana. Maka itu, harus disediakan tempat untuk menyusui. Ia berharap kedepannya, mulai dari perkantoran, kantor kementrian hingga lembaga menyediakan ruangan menyusui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement