REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyebutkan ada lima daerah yang mengalami kekeringan parah musim ini. Lima daerah tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Lampung.

Kepala Bidang BPPT Pembuatan Hujan, Tri Handoko Seto mengatakan kondisi lima wilayah tersebut sangat parah dengan postur tanah yang sudah retak dan kering. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tri menyebutkan, BPPT akan membuat hujan buatan untuk menambah kapasitas air di dua wilayah yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Kita akan buat hujan buatan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kita belum bisa buat di wilayah lain karena stok kita terbatas," ujar Tri kepada Republika, Selasa (18/8).

Tri mengungkapkan hujan itu akan dibuat dalam akhir pekan ini. BPPT akan membuat posko hujan buatan di Bandara Halim Perdana Kusuma. Di situ, satu pesawat Hercules dengan muatan garam empat ton akan diterbangkan ke Jawab Barat dan Jawa Tengah.

Namun, perkiraan BPPT sementara ini kata Tri. Awan untuk membuat hujan buatan tidak terlalu mendukung. Kapasitas awan masih kecil dan berkemungkinan hujan yang turun akan kecil. Tri memperkirakan, hujan buatan yang akan turun di dua wilayah tersebut memiliki kapasitas sebesar 10 milimeter per hari.

Sehingga tidak cukup untuk mengairi sawah atau ladang warga. Sebab itu, Ia meminta masyarakat di dua Jawa Barat dan Jawa Tengah menghemat air.

"Kapasitas awan sangat kecil. Jadi hujan yang turun sangat kecil. Kita berharap masyarakat harus menghemat penggunaan air," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika