REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pintu air nomor enam yang memgalami kerusakan beberapa waktu lalu telah dapat beroperasi normal mulai Selasa (18/7). Pasokan air ke pelanggan PDAM dan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diklaim telah kembali berangsur normal.
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Teuku Iskandar, penyelesaian perbaikan kerusakan pada pintu air nomor enam lebih cepat dari yang dijadwalkan. Pada Senin pagi sekitar pukul 03.00 WIB, PDAM Tirta Benteng telah mampu memasok air ke Bandara Soetta setelah pintu air nomor enam difungsikan kembali.
"Pagi hari tadi pasokan air ke Bandara Soetta sudah berkisar antara 50 liter/detik - 75 liter/detik. Untuk PDAM Tirta Kerta Raharja belum melaporkan kendala terkait perkembangan saat ini," jelasnya saat dihubungi Republika, Selasa (18/8).
Dia nelanjutkan, sekitar pukul 07.00 WIB, elevasi air di Sungai Cisadane mencapai 8 meter lebih 90 sentimeter. Pihaknya berharap, elevasi akan terus bertambah seiring adanya kiriman air dari wilayah Bogor dan sekitarnya.
"Saat ini, kondisi pintu air nomor enam bisa berfungsi normal kembali. Masyarakat diharap bersabar karena untuk memaksimalkan pasokan air tetap bergantung semakin tingginya debit air Sungai Cisadane yang dipengaruhi kiriman air dari daerah hulu," ungkapnya.
Menurut jadwal sebelumnya, perbaikan pintu air ditarget selesai pada 19 Agustus. Kerusakan pintu air nomor enam terjadi pada 27 Juli lalu.