Selasa 18 Aug 2015 06:44 WIB

Polisi Kejar Teroris Poso Setelah Baku Tembak

Personel Brimob berpatroli memburu teroris di Desa Tangkura, Poso Selatan, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/3).
Foto: Antara
Personel Brimob berpatroli memburu teroris di Desa Tangkura, Poso Selatan, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Jajaran kepolisian pada Selasa (18/8) ini, akan melanjutkan pengejaran kepada kelompok sipil bersenjata yang melakukan aktivitas teror di Kabupaten Poso. Sebelumnya, pada Senin (17/8) petang terjadi baku tembak antara polisi dan teroris di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto mengemukakan, setelah kontak tembak kemarin, pasukan ditarik dari lokasi kejadian Senin malam karena tidak memungkinkan untuk pergerakan pasukan.

Hari ini, katanya, pasukan kepolisian yang terdiri atas personel Brimob dan Densus 88 akan kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa kontak tembak polisi dan kelompok teroris itu berawal dari informasi intelijen bahwa ada pergerakan sekelompok orang tidak dikenal yang melintas di perkebunan warga pada Senin (17/8) siang.

Polisi kemudian segera turun melakukan penyisiran lalu terjadi kontak tembak di lokasi yang diduga sebaga markas (base camp) kelompok itu pada sekitar pukul 15.30 WITA. Setelah kontak tembak berlangsung, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian antara lain berupa bom rakitan aktif dan senjata berat anti tank, ujarnya. Hingga Senin malam, Belum ada informasi mengenai ada tidaknya korban jiwa dari pihak pelaku teror tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement