REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, ANS Kosasi menyampaikan program baru pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program tersebut menggratiskan Transjakarta bagi para pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Banyak yang menanyakan kepada saya, apakah ada promosi di ulang tahun ke-70 ini. Maka saya jawab, ini bukan promosi, melainkan program terus menerus," ujarnya, Jakarta, Senin (17/8).
Mulai 18 hingga 21 Agustus 2015, akan dilakukan simulasi dan perhitungan kapasitas daya angkut armada. Menurutnya, simulasi ini untuk melihat bagaimana program gratis bagi pelajar pemilik KJP tersebut tidak akan mengorbankan layanan Transjakarta kepada masyarakat luas.
"Kami baru akan menerapkan program gratis ini pada Senin 24 Agustus 2015," ujar Kosasi.
Menurut Kosasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk mengetahui sebaran pelajar pemegang KJP di sekolah-sekolah sekitar koridor busway. Namun, program tersebut masih belum bisa dinikmati oleh seluruh koridor karena masih mengkaji risiko pengurangan daya angkut bagi masyarakat pengguna Transjakarta.
"Kami berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang sangat mendukung kemajuan transportasi publik di Ibu Kota," ujar Kosasi.
Kosasi juga menambahkan, pihaknya berkoordinasi erat dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Koordinasi dikhususkan dengan Unit Pelayanan Teknis yang menangani KJP dalam perencanaan dan penerapan program-program tersebut.
"Ke depannya kami bekerja sama dengan Bank DKI selaku bank penerbit KJP agar para pelajar pemegang KJP dapat melakukan tapping secara elektronik di halte-halte kami," ujarnya.
Terakhir, Kosasi bertekad akan menambah daya angkutan. Pasalnya, setelah program gratis bagi pelajar pemegang KJP ini terlaksana, layanan pengguna bus akan semakin meningkat.