Senin 17 Aug 2015 19:47 WIB

PKS Tegaskan Abstain di Pilkada Surabaya

Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menyatan abstain atau tidak berpartisipasi di Pilkada Surabaya 2015 meski sudah ada dua pasang Cawali-Cawawali Surabaya yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (PDIP) dan Rasiyo-Abror (PAN dan Demokrat).

"Arahan ke kader PKS, bisa jadi golput jika pilkada digelar pada 9 Desember 2015, bisa jadi tidak mengarahkan kader ke siapapun, tergantung hati nurani masing-masing," kata Ketua DPW PKS Jatim Hami Wahyunianto, Senin (17/8).

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menjamin rekomendasi Rasiyo-Dhimam Abror untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2015.

"Sudah ada jaminan dari Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan bahwa rekomendasi tidak berubah untuk Rasiyo-Abror," ujarnya.

Tidak itu saja, kata dia, DPP Partai Demokrat sudah diberi tahu rekomendasi asli dari DPP PAN sehingga tak ada masalah dan diyakini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menetapkan Rasiyo-Abror sebagai pasangan calon.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengaku juga telah menerima laporan bahwa dalam waktu dekat rekomendasi tersebut diambil untuk kemudian diserahkan ke KPU Surabaya sesuai waktu yang ditetapkan.

"Tanggal 19 Agustus 2015 saya pastikan rekomendasi PAN diserahkan ke KPU Surabaya. Terkait alasan waktu penyerahan, itu sudah sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Gubernur Jawa Timur tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement