REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers atas insiden jatuhnya pesawat Trigana Air nomor penerbangan IL-257 rute Jayapura-Oksibil, Senin (17/8). Jokowi menyampaikan duka cita atas musibah yang terjadi. Ia meminta sistem penerbangan Indonesia dibenahi.
"Menhub saya minta perbaiki sistem dan kualitas penerbangan indonesia," kata Jokowi, Senin (17/8).
Jokowi mengaku sampai saat ini laporan terakhir yang ia terima, tim gabungan masih terkendala untuk masuk ke titik yang diduga lokasi puing pesawat. Menurutnya, dalam laporan Basarnas, tim berada di empat kilometer dari lokasi diduga puing Trigana Air.
"Kita harap besok sudah akan lebih siap lagi. Kita harap besok sampai titik lokasi," kata Jokowi.
Jokowi berharap tidak ada spekulasi yang disebarluaskan. Menurutnya, apapun kabar yang beredar, masyarakat diminta hanya memastikan kebenaran informasi dari tim di lapangan.
"Jangan ada spekulasi yang disebarluaskan," tegasnya.
Badan SAR Nasional telah menemukan titik jatunya pesawat Trigana Air. Titik ini sama seperti pantauan udara yang sebelumnya. Tim terfokus pada titik tersebut dan sudah mulai bergerak melalui jalur darat.
Mayjen TNI Heronimus Guru Deputi Bidang Operasi Basarnas mengatakan daerah pencarian sudah sesuai dengan foto udara yang ditangkap oleh satelit dan pantauan udara Basarnas. Titik tersebut berada di 04 derajat pada ketinggian 8.300 kaki.
"Kita kerahkan 266 personel dan 11 unit helikopter. Tim darat akan lebih dulu tiba dan menyusuri hutan untuk membuat helipad," ujar Heronimus saat keterangan persnya di Kantor Basarnas Kemayoran, Senin (17/8).