Sabtu 15 Aug 2015 23:33 WIB

PKS: Struktur Kepengurusan Baru Sedang Disusun

Rep: Agus Raharjo/ Red: Citra Listya Rini
Logo PKS
Logo PKS

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar musyawarah nasional (munas) Oktober nanti. Dalam munas tersebut akan mengagendakan pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Tak ada pemilihan Presiden PKS, karena sudah terpilih dalam musyawarah majelis syuro awal pekan kemarin. Presiden PKS, Mohammad Shohibul Iman mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam persiapan untuk menggelar munas.

Selepas munas, arah kebijakan PKS baru akan terlihat. Selain itu, munas akan dilakukan sebagai deklarasi pengurus baru di partai dakwah ini. Sebab, penyusunan nama-nama pengurus dilakukan sebelum munas dilaksanakan. “Saat ini struktur sedang dibuat,” kata Shohibul pada Republika, Sabtu (15/8).

Ketua Badan Pelaksanaan Pemilu Raya Nasional (BPPN) PKS, Soenmandjaja mengatakan pelaksanaan munas tidak akan digunakan untuk menyusun kepengurusan. Hal ini memang berbeda dengan partai politik lainnya.

Sebab, dalam munas PKS, hanya akan mengagendakan pengumuman nama-nama kader yang masuk dalam struktur PKS yang baru. Di bawah pimpinan ketua majelis syuro Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Shohibul Iman.

Saat ini, anggota majelis syuro sedang menyeleksi nama kader yang diusulkan untuk mengisi posisi di partai yang lahir era reformasi ini. Jadi, struktur kepengurusan PKS yang baru akan terbentuk sebelum munas dilaksanakan dua bulan lagi. “Sebelum munas, struktur akan dilengkapi semua, baru saat munas dideklarasikan,” kata Soenmandjaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement