Sabtu 15 Aug 2015 19:18 WIB

Pesta Rakyat Ciliwung Jadi Hadiah 70 Tahun Indonesia Merdeka

Rep: C26/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekerja memasang beton di proyek pembangunan drainase Sungai Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).  (foto: Raisan Al Farisi)
Pekerja memasang beton di proyek pembangunan drainase Sungai Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/2). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut Pesta Rakyat Ciliwung merupakan hadian bagi peringatan kemerdekaan Indonesia.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah merasa Pesta Rakyat Ciliwung yang diadakan berkerja sama dengan Kodam Jaya Jayakarta sangat luar biasa. Apalagi kini sungai Ciliwung sudah semakin bersih dari tumpukan sampah yang menggunung.

"Saya pikir ini momennya pas bagus sekali. Katakan ini menjadi hadiah 70 tahun Indonesia merdeka," ujarnya usai menyusuri sungai Ciliwung, Jakarta Timur, Sabtu (15/8).

Menurutnya kondisi sungai Ciliwung kini patut dibanggakan. Berkat kerja keras Kodam Jaya yang bekerja sama dengan Pemprov dalam upaya pengerukan dan pengangkutan sampah di sepanjang sungai Ciliwung.

Ia menyebut Sungai Ciliwung cocok dipilih menjadi tempat perayaan jelang hari kemerdekaan. Memperlihatkan kondisi yang sudah bersih berkat program pembersihan sejak Desember 2014.

Selain itu, perayaan ini juga ditujukan untuk menghibur masyarakat sepanjang sungai. Ia juga menyebut perayaan semacam ini akan diadakan rutin setiap tahun.

Untuk pertama kalinya Pemprov DKI bekerja sama dengan Kodam Jaya Jayakarta mengadakan Pesta Rakyat Ciliwung. Acara diisi dengan lomba-lomba yang diadakan di 17 titik wilayah sepanjang sungai.

Tidak hanya perlombaan untuk masyarakat, sejumlah pejabat Pemprov mulai lurah, camat, walikota dan Sekda turun menyusuri Kali Ciliwung bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen Agus Sutomo. Puluhan perahu karet dikerahkan menyusuri sungai mulai dari Dermaga II Rindam Jaya di Condet, Jakarta Timur hingga ke Kalibaya Indah.

Sekda Saefullah mengaku merasa luar biasa setelah menyusuri sungai. Terutama dengan kondisi sungai yang semakin bersih. "Tentu ini pengalaman luar biasa, apalagi kondisi sungai sudah jauh lebih bersih," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement