Sabtu 15 Aug 2015 17:51 WIB

Ekonomi Memburuk, Indonesia tidak akan Hancur

Rep: C13/ Red: Djibril Muhammad
Bendera Indonesia
Foto: ANTARA
Bendera Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ilmuwan sekaligus sastrawan Indonesia Mochtar Pabottingi menegaskan Indonesia tidak akan hancur sebagaimana banyak orang memprediksinya. Ia mengaku sangat tidak setuju ketika ada banyak pihak yang mengatakan Indonesia akan hilang hanya karena banyak masalah yang terjadi di negeri ini.

"Saya jelas tidak setuju saat ada yang bilang Indonesia mau hilang," ujar Mochtar saat diskusi dengan topik 'Membaca 70 Tahun Indonesia', di Menteng, Jakarta, Sabtu (15/8).

Mochtar menceritakan kisah dirinya yang bertemu orang asing dan memberitahu informasi tersebut. Ia mengungkapkan, orang tersebut mengungkapkan Indonesia akan hancur seperti Uni Soviet. Mendengar hal tersebut, ia pun menegaskan Indonesia tidak akan mengalami fase itu.

Setelah mendengar jawabannya, orang asing tersebut mengaku heran. Karena keheranan orang itu, Mochtar pun memberikan jawabannya. Menurutnya, Indonesia tidak sama seperti Uni Soviet.

Mochtar menjelaskan, banyak negara-negara kecil Uni Soviet yang memisahkan diri ketika negeri besar itu mengalami kondisi yang buruk. Namun, kata dia, kondisi tesebut jelas berbeda dengan Indonesia. 

Ia menyatakan, daerah-daerah yang menyatu dalam Indonesia itu seperti bayangan utuh. Oleh karena itu, tegas dia, Indonesia tidak akan hancur dan terus bertahan hingga kini dan seterusnya.

Alasan lain yang menyebabkan Indonesia tetap bertahan adalah demokrasinya. Menurutnya, hal inilah yang membedakan antara Indonesia dan Uni Soviet itu. Selain itu, Indonesia juga selalu hidup dalam perbedaan dan mampu mengelola perbedaan itu dengan baik. "Sistem sosial kita juga terbuka," katanya.

Seperti diketahui, Indonesia mengalami kondisi yang menurun dari segi ekonominya. Permaslahan ini pun berdampak buruk ke sektor lain termasuk perkembangan ekonomi masyarkatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement