Sabtu 15 Aug 2015 14:55 WIB

Tembak Dua Warga, Brimob yang Dipekerjakan di Perkebunan Ditahan

Penembakan
Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, AKBP Dwi Asmoro mengungkapkan, oknum anggota Brimob yang di-BKO-kan di Perkebunan Langkat Nusantara Kepong (LNK) penembak dua warga, sudah diperiksa dan ditahan di Mako Brimob Binjai.

"Sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan pelakunya pun sudah ditahan," kata Dwi, di Stabat, Sabtu.

"Sekarang aparat sedang melakukan penyelidikan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," katanya.

Seperti diketahui, Jumat (14/8) sekitar pukul 18.30 WIB, telah terjadi penembakan terhadap pelaku pencurian Tandam Buah Segar (TBS) milik Perkebunan Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Blok I Marike Kecamatan Kutambaru, yang diduga dilakukan oleh oknum brimob Brihadir Y.

Oknum tersebut menembak warga berinitial ERK (20) warga Pekan Kutambaru yang menderita luka di bagian leher belakang dan sekarang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit umum Djoelham Binjai.

Selain itu ada juga SS (23) warga Kutambaru juga yang mengalami luka lecet di pelipis kiri yang diduga terkena serpihan kaca.

Informasi yang dihimpun menyebutkan saat itu oknum brimob berinitial Brigadir Y sedang melaksanakan patroli di Dusun Penantian Desa Kutambaru dan melihat ada mobil carry minibus warna biru BK 1489 AD melintas di areal perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Marike.

"Konon mini bus tersebut membawa lima TBS sawit, dan oknum Brigadir tersebut melakukan tembakan ke arah mobil dan mengenai kaca mobil bagian belakang dan tembus hingga kaca depan, sehingga dua korban yaitu ERK dan SS mengalami luka.

"Sudah dilakukan upaya pengobatan dengan membawa kedua korban tersebut ke Puskesmas Kutambaru termasuk juga ke rumah sakit Djoelham Binjai," katanya.

Selain itu, korban juga sudah dijeguk ke rumah sakit dan biaya pengobatan akan ditangung.

"Kita berupaya untuk tetap menjaga kondusifitas di lapangan dengan menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk pihak keluarga korban," ungkapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement