REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kota Pontianak di Kalimantan Barat sebagai tuan rumah pelaksanaa Karnaval Khatulistiwa dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 RI.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Pontianak dipilih untuk merepresentasikan kekayaan Indonesia yang berada di garis khatulistiwa.
"Untuk merujuk potensi besar bahwa kekuatan dunia akan menuju khatulistiwa yang kaya sumber daya," kata Pratikno dalam konferensi pers di Gedung Utama Sekretariat Negara, Kamis (13/8).
Menurut Pratikno, pemerintah sengaja tidak menggelar karnaval di kota-kota besar yang memang sudah terbiasa dengan acara semacam itu. Sebab, pemerintah ingin memberikan stimulus di daerah-daerah untuk menggelar acara besar sekelas Karnaval Khatulistiwa.
Setelah Pontianak, karnaval 17 Agustusan selanjutnya akan digulirkan di kota-kota lain. Pemerintah berharap, karnaval dapat menumbuhkan optimisme di daerah. Sehingga daerah yang sudah mendapat giliran menjadi tuan rumah dapat melanjutkan karnaval serupa di tahun berikutnya.
"Kita tidak ingin semata-mata karnaval yang penting buat event meriah. Tapi ada semangat membangun optimisme dari daerah," ucap Pratikno.
Peringatan HUT RI ke-70 tahun ini, sambung dia, harus dijadikan momentum bagi seluruh rakyat untuk mempersiapkan diri menuju satu abad Indonesia. Pemerintah berharap, Indonesia di umur satu abad mendatang sudah menjadi negara mandiri yang bermartabat, baik di dalam maupun di dunia internasional.