REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berharap kinerja Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) semakin terpacu dengan anugerah Tanda Kehormatan berupa Bintang Jasa Utama yang diterimanya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Namun dengan adanya penghargaan tersebut jangan sampai mereka menyalahgunakannya, melainkan menjaga dan membuktikan atas apresiasi yang mereka dapat," ujarnya ketika dihubungi ROL, Kamis (13/8).
Pria yang akrab disapa HNW itu melanjutkan, pemberian bintang jasa terhadap para tokoh yang dianggap berjasa merupakan hal yang wajar dan memang diatur dalam undang-undang.
"Keputusan yang adil jika diberikannya penghargaan kepada para tokoh yang memiliki jasa besar kepada negara Indonesia” ujarnya kepada ROL Kamis (13/8).
HNW yakin dengan adanya penghargaan tersebut akan bertambah pula semangat para pemimpin mengerjakan tugasnya untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.
"Mereka layak mendapatkannya untuk membuktikan dan menjaga atas apa yang sudah mereka dapat dan juga tidak menyalahgunakan penghargaan tersebut," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada sejumlah tokoh dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (13/8).
Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi memberikan Tanda Kehormatan RI yang terdiri dari Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Penegak Demokrasi dan Bintang Budaya Parama Dharma. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) merupakan salah satu tokoh yang menerima Bintang Jasa Utama.
Cukup banyak prestasi yang diraih Kang Aher selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Barat. Prestasi itu ditandai dengan penerimaan penghargaan baik secara pribadi maupun lembaga yang dipimpinnya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Aher boleh dibilang gubernur dengan seabreg penghargaan atas prestasinya memajukan pembangunan di Jawa Barat.