Kamis 13 Aug 2015 17:05 WIB
ariyanti

47 Tahun Ariyanti Menabur Karya

Rep: sarah Hesty Nurrohmah/ Red: Sandy Ferdiana
Tokoh Perempuan yang juga Pendiri Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti Bandung, Ariyanti (tengah) tengah menjawab pertanyaan audiens dalam peluncuran buku 'Membuka Langkah Menciptakan Sejarah' di Hotel Holiday Inn Bandung, belum lama ini.
Foto: dok. ariyanti
Tokoh Perempuan yang juga Pendiri Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti Bandung, Ariyanti (tengah) tengah menjawab pertanyaan audiens dalam peluncuran buku 'Membuka Langkah Menciptakan Sejarah' di Hotel Holiday Inn Bandung, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti meluncurkan buku Autobiografi Dr KRAy CA Aryanti PS Mh berjudul ‘Membuka Langkah Menciptakan Sejarah’. Melalui buku tersebut, Aryanti ingin menabur inspirasi kepada masyarakat dari kisahnya menjadi salah satu relawan pendidikan di Tanah Air. 

Acara launching buku Autobiografi Dr KRAy CA Aryanti PS Mh berlangsung di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, belum lama ini. Dalam acara itu, Ariyanti memberi tanda penghormatan kepada Tokoh Perempuan Dewi Motik dan Tjutju Sukaesih Misbah, ibu dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.  

Presiden Direktur Ariyanti Dewi Irawati mengatakan, buku tersebut ditulis oleh Agus M Irkham. Dalam buku itu terkuak pesan bahwa perbaikan harkat hidup seseorang, salah satunya ditentukan oleh pendidikan. 

Namun, ungkap dia, tidak semua orang beruntung dapat memperoleh pendidikan yang memadai. Menurut putri sulung Ibu Ariyanti itu, ibunya mengawali perjuangannya di bidang pendidikan dengan membuka salon kecantikan sederhana tahun 1968. 

Dari salon kecantikan, papar dia, tumbuh menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan. Menurutnya, Ibu Ariyanti telah membuka kesempatan banyak orang untuk mendapatkan pendidikan sekaligus keterampilan. Hingga kini, sekitar 75.000 lulusannya telah banyak menabur manfaat bagi lingkungan di sekitarnya. 

‘’Buku ini merupakan kado dari anak-anak untuk ibu (Ariyanti). Karna Ariyanti adalah sebagai sosok ibu dan wanita yang peduli terhadap dunia pendidikan,’’ ujarnya. Menurut Dewi, perjuangan Ibu Ariyanti  yang merupakan istri dari seorang TNI AU patut dicontoh. Saat itu, ungkap dia, Ibu Ariyanti tidak merasa risih membuka salon demi menularkan keterampilannya kepada masyarakat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement